Berkenalan dengan Komposisi Fotografi



Beberapa waktu lalu menghadiri acara fotografi dari Forshare di AEON Cakung Jakarta Timur.  Acara yang terbuka untuk umum ini dibuka sedari pagi dan acara yang saya nantikan baru dimulai sore harinya. Sementara acara yang sedang berlangsung masih dengan topik Fotografi yaitu “Bagaimana memahami  apa itu komposisi?” Sambil menungggu acara yang hendak saya saksikan menikmati paparan kang Latifa sepertinya menarik dan akan menambah wawasan serta keilimua dalam bidang fotografi pastinya.

Komposisi itu apa? Kang Latifa memberikan artian sederhana mengenai Komposisi kurang lebih seperti ini, komposisi itu adalah susunan atau tata susunan, yang tidak hanya berada diwilayah visual semata. Ada komposisi di telinga ketika bicara musik, atau dilidah ketika bicara rasa. 

Fotografi sendiri  merupakan produk visual, karena mata memiliki relalsi pengalaman dengan apa yang dipersepsikan. Sementara komposisi melalui pengamatan indra terikat konvensi baik lokal maupun global. 

Pengalaman mata dipengaruhi, faktor intrinsik dan ekstrinsik. 

Komposisi merupakan perpaduan dari rasa, estetik dan bakat. Terakhir ini (bakat) banyak tidak  setuju, karena komposisi adalah kumpulan  pengalaman kita melihat. 

Masing masing kita memiliki kepekaan estetika sendiri dan ini bisa dilatih atau terlatih sendiri ketika sering melihat hal-hal yang bagus-bagus. . 

Kepekaan rasa

Kang Latif membagi skema dari pemula hingga mahir seperti dibawah ini
Basic ................ Advance......Extra Ordinary
Orang biasa...... Trampil...... Maestro, Trendseter dan Inventor.

Kesimbangan sangat dipengaruhi oleh pengalaman kita. Sementara Rasa adalah referensi pengalaman tubuh berinteraksi dengan alam. 

Karena sejauh kita hidup kita sudah terbiasa hidup dalam dualisme keseimbangan, seperti yin dan yang, pagi dan  malam. 

Mengenai Teknis Lainnya seperti Keseimbangan warna, Kesimbangan ruang imajiner dan komposisi formal ini lah yang akan diajarkan di sekolah-sekolah ataupun di worshop-workshop mengenai dasar-dasarnya.

Lepas dari itu kembali kepada pengalaman dan penguasan kita terhadap sebuah keindahan dan alat pendukungnya.

Salam Fotografi

Mengenal Fotografi Bareng Om Arbain Rambey (1)



Mengenal Fotografi Bareng Om Arbain Rambey (2)




Komentar