Pentingnya membaca bagi kesehatan tubuh.

Sumber gambar dari pixabay(dot)com

Sebagai seorang yang gemar dengan kegiatan tulis menulis dan membagikannya kepada khalayak ramai, salah satu kegiatan pendukung yang harus mau tidak mau dilakukan adalah membaca. Membaca menjadi sebuah kewajiban, bahkan ka Asma Nadia sendiri dalam sharingnya bersama Koh Ernest menegaskan banget pentingnya membaca, Saat ini ia memaksakan diri untuk menyelesaikan satu artikel per-harinya. Dan dari aktivitas membaca ini Ka Asma bahkan mendapatkan ide untuk bahan menulisnya. Salah satu karyanya lahir dari ia membaca sebuah artikel pembunuhan di surat kabar, edan bukan.

Hal ini juga yang membawa saya kepada pencarian manfaat membaca tidak hanya buat penulis untuk pencarian bahan tapi untuk kita sebagai manusia pada umumnya. Situs Gramedia online (dot) com mencerahkan dan menjelaskan secara gamblang manfaat dari membaca. Kita simak satu persatu.



Membaca akan memperpanjang usia hidup-mu

Berdasarkan penelitian dari Yale University’s School of Public Health, orang  yang meluangkan waktu untuk membaca buku memiliki kesempatan hidup lebih lama. Bahkan diperkirakan bahwa hanya dengan 3,5 jam membaca buku setiap minggunya (perminggu loh bukan perhari ya)  pembaca dapat memperpanjang hidupnya selama 23 bulan. Perlu digarisbawahi, penelitian juga menemukan bahwa buku yang lebih berpengaruh, ketimbang artikel ataupun lainnya.

 

Membaca Buku Dapat Mengurangi Stres

Dikatakan bahwa para peneliti dari University of Sussex mengungkapkan jika level stres dapat berkurang hingga 68 persen hanya dengan meluangkan enam menit membaca. Hal ini dikarenakan segala imajinasi yang muncul ketika membaca buku mampu mengajak para pembacanya untuk melupakan sejenak stres yang sedang dialami. Seperti kata Neil Gaiman, “Books make great gifts because they have whole worlds inside of them”. Kerenkan dengan membaca buku selama 6 menit saja dan lihat hasilnya.

Membaca Buku Akan Menumbuhkan Rasa Empati-mu

Berdasarkan Hasil penelitian dari The New School for Social Research menyebutkan bahwa dengan membaca buku—terutama fiksi—dapat membantu seseorang untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain dari emosi yang disajikan.

 

Membaca Juga Mencegah Penyakit Alzheimer

Aktivitas sehari-hari tertentu diteliti dan diketahui hasilnya dapat mengurangi penurunan kemampuan mental seperti Alzheimer pada 32 persen penderitanya. Guess what? Salah satu aktivitas yang dapat mencegah Alzheimer adalah membaca buku loh!

 

Membaca Akan Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi-mu

Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Neurology, membaca buku mampu melatih daya ingat dan konsentrasi seseorang. Dengan membaca buku secara rutin, otak distimulasi untuk terbiasa mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama beberapa waktu. Let’s save our some time to read!

 

Membaca Meningkatkan Kecerdasan-mu

“The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you’ll go”. Seperti yang dituliskan Dr. Seuss, membaca buku sebanyak-banyaknya dapat memperluas pengetahuan dan mendatangkan banyak pembelajaran baru dalam hidup seseorang.

 

Jadi masih ga mau untuk membaca. Bahkan dalam sebuah tulisannya Kang Maman menegaskan Membaca sebelum menulis, Menulis sebelum berfikir dan Berfikir sebelum berujar, agar saat kita berujar yang keluar dari mulut adalah yang terbaik hasil dari pembelajaran. Yang keluar dari tingkah lakumu adalah yang terbaik hasil dari belajar dan pembelajaran bukan yang menciderai manusia dan kemanusiaan. Membaca sebuah awalan untuk kegiatan Menulis yang berakhir dengan ujaran yang keluar atau ujaran yang dihasilkan adalah hasil terbaik dari pembelajaran.

 

Ayo kibarkan dan kobarkan semangat membacamu.

 

 

 

 

 

 


Komentar